Kamis, 07 Mei 2009

PELABUHaN CINTA

kala hati termenung dalam sepi
Kala jiwa terpaku dalam angan
Kala perasaan semaki terkoyak-koyak
Dalam kerinduan yang tak kunjung bertepi


Setetes embun penyejuk jiwa itu
Seberkas sinar penerang jalanku yang liku
Segenggam asa yang tlah lalu
Tak akan henti aku mencari penawar itu

Saat ku tapaki titian yang jauh
Kulewati celah ruang yang sempit
Dalam jalanan yang bertebaran duri
Lelahku mencari kepastian langkah kaki

Dalam jauh kutatap fatamorgana
Sebuah samudra yang terbentang luas

Kukayuh sampan hingga kuterlelah

Dalam lelahku akhirnya ku tertepi dan terasing


Hanya angan dan khayalan yang tersisa
Asa yang tak pernah kutemukan
Kuhanya duduk dan bersimpuh dalam harapan
Sebuah jawaban dalam sebuah kenyataan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar